JEREZ - Masalah keamanan dari piranti anyar Kinetic Energy Recovery Systems (KERS) di Formula One kembali dipertanyakan. Hal itu kembali mencuat setelah seorang mekanik BMW Sauber menderita karena tersengat listrik saat mencoba melepas baut selama tes di Jerez, Spanyol, Selasa (22/7/2008).
Insiden itu terjadi saat BMW Sauber sedang melakukan evaluasi mengenai kinerja KERS pada tes pekan ini. Tampak Christian Klien sedang menjajal beberapa konsep sistem aero mobil BMW Sauber yang baru.
Setelah Klien menyelesaikan tiga lap pada pagi hari, ia kembali ke pits. Setelah mobil yang ditunggangi Klien berhenti, seorang mekanik datang untuk mendorong mobil masuk garasi. Namun sayang, saat sang mekanik menyentuh mobil dia langsung terjatuh ke tanah.
Beruntung sang mekanik tidak mengalami cedera serius akibat insiden itu. Sang mekanik hanya menjalani perawatan medis ringan. Klien sendiri enggan kembali menjajal mobil BMW Sauber sebelum insiden itu tuntas terjelaskan.
"Selama pengetesan KERS mobil di tes Jerez hari ini, memang terjadi insiden yang dialami seorang mekanik ketika mobil kembali ke pits. Dia menyentuhnya dan tersengat listrik," ujar seorang juru bicara BMW Sauber, Selasa (22/7/2008).
"Ia diduga mengalami kesemutan di tangan kiri dan sikut lengan kirinya. Setelah menjalani perawatan ringan ia kembali ikut dalam sesi tes selanjutnya," tambah sang sumber.
Insiden Jerez itu terjadi satu pekan setelah tim Red Bull Racing juga mengalami masalah dengan sistem anyar yang diterapkan FIA itu. Hal itu yang membuat isu mengenai keselamatan sistem KERS kembali menjadi perdebatan.
Beberapa tim menganggap piranti elektrik itu belum siap diterapkan dalam balapan Formula One. Salah satu tim yang juga menyoroti kinerja sistem elektrik itu adalah Toyota.
"Melihat KERS memang sangat simple, namun pelaksanaannya sangat sulit dan sangat tidak sinkron dengan mobil balap yang ada," ujar bos Toyota John Howett.
Kamis, 24 Juli 2008
KERS Makan Korban
entry-content'>
di 14.17 DI TULIS OLEH DWI PRATAMA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar