Rabu, 17 Desember 2008

Ferrari Tatap Musim Depan


ALGARVE - Kegagalan musim lalu tidak akan diratapi oleh Ferrari terlalu lama. Oleh karena itu, duo pembalap Felipe Massa dan Kimi Raikkonen dengan serius fokus menatap Formula One (F1) musim 2009.

Ya, musim lalu menjadi kenangan buruk bagi Tim Ferrari. Bagaimana tidak, pembalap mereka Massa gagal menjadi juara dunia setelah hanya kalah satu poin dari pembalap McLaren Lewis Hamilton.

Namun Massa tetap bangga dengan penampilannya musim kemarin. "Musim lalu merupakan balapan yang paling ketat di mana telah menghasilkan final yang sangat dramatis," kata Massa.

"Saya telah memenangi enam grand prix dan turut membantu tim meraih gelar juara konstruktor. Sebab, saya tahu hal ini sangat penting bagi Ferrari," lanjut pembalap asal Brasil itu seperti disitat Crash, Rabu (17/12/2008).

"Kami sudah melupakan kegagalan musim lalu. Kini, kami sudah menatap musim depan dan saya akan melakukan terbaik supaya bisa berada di Monaco lagi. Saya akan mencoba meraih gelar yang diraih Lewis tahun ini," tandas pembalap 27 tahun itu.

Berbanding terbalik dengan Massa, Raikkonen gagal menampilkan permainan terbaiknya dalam usaha mempertahankan gelar juara dunia. The Finn hanya mampu memetik kemenangan di Malaysia dan Spanyol.

Namun, Raikkonen juga menegaskan kalau mantan pembalap McLaren itu bakal mengembalikan peforma terbaiknya sesaat setelah ajang jet darat super cepat itu dimulai.

[+/-] Selengkapnya...

Penghematan Tidak Pengaruhi Balapan F1

BRACKLEY - Penghematan biaya besar-besaran termasuk dihapusnya laga ujicoba tidak banyak berpengaruh pada balapan jet darat Formula One (F1), tahun depan. Demikian diyakini pembalap Honda, Jenson Button.

Menurut Button, beberapa aturan terkait penghematan terutama masalah penghapusan laga ujicoba dari kalender F1, tidak banyak mengubah atmosfer balapan itu nanti. Hanya saja, hal itu memang sedikit mempersulit tim mengembangkan modifikasi mobil sepanjang tahun depan.

"Setiap pembalap pasti kecewa jika laga ujicoba dihapus. Sebab, laga itu sangat menyenangkan dan memberi kami sedikit semangat," ungkapnya seperti dilansir autosport, Rabu (17/12/2008).

"Itu akan menghemat banyak pengeluaran, dan saya yakin tidak ada yang berubah nantinya," tambah pembalap Inggris 28 tahun itu.

Button yakin, ban licin dan regulasi terbaru aerodinamik lah yang bakal berdampak besar pada laga. Terlebih, dengan penampilan sayap terbaru yang cukup mencolok sekaligus dikeluhkan banyak pihak.

"Perhatikan body mobil-mobil itu, mereka sangat tidak menarik. Tapi mobil itu lebih nyaman dikendalikan, teruatama dengan komposisi ban licin. Anda bisa balapan lebih sengit karena jarak antar mobil akan semakin sempit. Itu hal positif," tandasnya.

[+/-] Selengkapnya...

Hamilton Coba Samai Schumacher


LONDON - Meskipun tidak terlalu berminat mengejar rekor tujuh kali juara Formula One (F1) milik sang legendaris Michael Schumacher, pembalap McLaren Lewis Hamilton menyatakan akan tetap berjuang meraih gelar sebanyak-banyaknya.

"Saya tidak pernah mengincar rekor Schumacher. Yang saya inginkan hanyalah mengejar kemenangan sebanyak-banyaknya," tegas Hamilton seperti dilansir AP, Selasa (16/12/2008).

Hamilton yang merupakan juara dunia F1 musim ini kembali menyatakan bahwa usianya masih sangat muda, jadi apapun bisa saja terjadi termasuk peluangnya mengejar raihan Schumi.

"Ini baru awal karir saya, dengan begitu masih banyak peluang untuk meraih segalanya. Saya akan lebih fokus menghadapi musim depan, bicara tentang gelar saya tetap optimis," jelas The Briton.

[+/-] Selengkapnya...

Minggu, 07 Desember 2008

Tiga Tim Ingin Beli Honda


TOKYO - Tugas berat berada di pundak CEO Honda Nick Fry. Pasalnya, Fry harus segera menemukan pembeli baru saham Honda. Dan pria asal Inggris itu menjelaskan kalau sudah ada tiga tim yang ingin membeli Honda.

Ya, Honda Motor Co sudah menyatakan mundur dari ajang Formula One (F1) untuk musim depan menyusul dampak krisis ekonomi global. Praktis, pengumuman ini membuat banyak orang terkejut.

Namun harapan tinggi terpancar di wajah Fry. Ya, dirinya berharap segera menemukan pembeli baru yang rela menyuplai mesin guna menghadapi ajang F1 musim depan yang akan dimulai pada 29 Maret di Australia.

"Dalam 12 jam terakhir kami sudah menemukan tiga orang pembeli mendatangi kami, nampaknya mereka beminat pada tim ini. Jadi kami masih berharap tetap dapat tampil di Melbourne," papar Fry kepada BBC, Sabtu (6/12/2008).

"Tim ini salah satu yang terbaik di Formula One dan memiliki aset besar, sekumpulan orang yang sangat luar biasa dan mobil ini didesain oleh Ross Brawn untuk bersiap diri menghadapi musim depan," lanjutya.

"Jadi saya merasa kami merupakan aset yang penting untuk calon pembeli tim ini. Kami sangat berhara sama seperti harapan para komentator Formula One bahwa tim ini akan melangkah jauh, sehingga ini adalah kesempatan kami," pungkasnya.

[+/-] Selengkapnya...