BOGOTA - Dua tahun hengkang dari Formula One (F1), Juan Pablo Montoya masih sulit melupakan pengalaman buruknya enam tahun berkarir di F1.
Pria 32 tahun asal Kolombia ini hanya bertahan di peringkat ke delapan dari 56 Sprint Cup sejak berpindah ke NASCAR. Namun, dia belum ingin kembali ke laga grand prix.
"Kau akan seperti robot di F1. Banyak orang di F1 melupakan itu adalah olahraga. McLaren misalnya, menganggapnya terlalu serius," kata Montoya yang telah memenangkan tujuh Grand Prix dari 95 laganya bersama Williams dan McLaren.
span id="fullpost">
Montoya juga menegaskan dirinya tidak pernah menyesal bergabung dengan NASCAR.
"Saya merasa sangat senang bersama BMW-Williams. Terutama Patrick Head. Seperti saya, dia selalu mengutarakan apa yang dipikirkannya," lanjutnya.
Montoya tidak punya banyak kenangan dengan Ron Dennis yang ditinggalkannya di pertengahan 2006. Dia juga tak banyak berkomentar tentang Kimi Raikkonen, rekan setimnya di F1 dan kejuaraan dunia baru-baru ini.
"Bukan masalah bisa berinteraksi dengan Kimi atau tidak, karena dia tidak pernah bicara. Bukankah sangat sulit mengenal seseorang yang tidak bicara," tukasnya.
Rabu, 30 Juli 2008
Mimpi Buruk Montoya di F1
entry-content'>
di 08.59 DI TULIS OLEH DWI PRATAMA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar