Minggu, 27 Juli 2008

Mosley Menangi Kasus Skandal Seks

entry-content'>

London - Meski skandal seks dirinya terlanjur tersebar, Max Mosley kini bisa sedikit tersenyum. Pengadilan London memenangkan gugatannya pada News of the World terkait pemberitaan skandal tersebut.

Awal Maret lalu, suratkabar News of the World memberitakan kalau Mosley terlibat sadomasochistic orgy dengan lima orang PSK di sebuah flat di London yang kemudian difilmkan dengan kamera. Dalam rekaman tersebut sang presiden FIA berakting layaknya tengah berada di kamp penyiksaan Nazi dan saling melakukan siksaan dengan cambuk.

Merasa privasinya dilanggar, pria 67 tahun itu kemudian mengajukan gugatan pada News of The Word dan menyebut tabloid Inggris itu melakukannya semata demi 'kesenangan para pembacanya'. Setelah menjalani peradilan, Kamis (24/7/2008) waktu setempat, tuntutan Mosley dikabulkan Pengadilan Tinggi London.

Atas kemenangannya tersebut Mosley mendapat 60 ribu poundsterling dari News of The World sebagai kompensasi. Jumlah yang harus dibayarkan News of The World justru bisa lebih besar lagi lantaran harus membayar biaya pengadilan yang besarnya mencapai 450.000 poundsterling.

Mosley memang tidak membatah kalau dirinya terlibat dalam sadomasochistic orgy tersebut, namun dia menyangkal kalau tema Nazi yang dia gunakan merupakan sebuah bentuk nyata aksi rasisme. Sementara kekalahan News of the World diyakini terjadi karena PSK yang memfilmkan adegan tersebut dan kemudian menjualnya menolak memberi kesaksian di pengadilan.

Atas skandal seks tersebut kedudukan Mosley di FIA sempat digugat banyak pihak yang memintanya turun jabatan. Namun suport dari Bernie Ecclestone serta hasil jajak pendapat dari Extraordinary General Meeting FIA yang masih memberi dukungan padanya membuat Mosley hingga kini masih bertahan di kursi tertinggi FIA. Demikian diberitakan Eurosport.

Tidak ada komentar: