Senin, 21 Juli 2008

Piquet Mengejutkan di Hockenheim

entry-content'>

HOCKENHEIM - Nelsinho Piquet memang menjadi kejutan di Grand Prix Formula One di Hockenheim, Jerman, Minggu (20/7/2008) lalu. Pembalap Renault itu mampu meraih podium pertamanya setelah finis kedua di belakang Lewis Hamilton.

Hasil ini tentu disambut suka cita kubu Renault. Sempat diisukan tidak mumpuni dan terancam di depak, Piquet akhirnya menunjukkan kelasnya. Namun Piquet meyikapi kemenangannya dengan tidak jumawa. Pembalap Brasil itu mengaku keluarnya SC menjadi dewa penolong keberhasilannya di seri kesepuluh itu.

Sebelumnya, Piquet hanya mampu mengoleksi dua poin dan berada diposisi ke-17. Namun dengan kemenangan ini Piquet akhirnya mampu menambah delapan poin. Alhasil, posisinya pun terdongkrak di peringkat sebelas klasemen pembalap atau tertinggal tiga poin dari seniornya, Fernando Alonso.

"Saya tidak tidak tahu bagaimana awalnya," ujar Piquet seperti dilansir Autosport.

"Mobil jauh lebih bagus dibanding saat sesi latihan hingga kualifikasi. Saya memang sempat memimpin namun saya akhirnya finis kedua," tambah Piquet.

"Saya sebenarnya terus berpikir bagaimana mengakhiri pekan saya, namun kemudian kami sedikit beruntung dengan aturan safety car. Tim telah membuat keputusan yang tepat untuk membiarkan saya terus melaju di waktu yang tepat," bebera Piquet.

Dalam kesempatan itu, Piquet juga mengaku sebenarnya dirinya tidak terlalu ngotot menempel Hamilton. Putra Nelson Piquet Sr itu mengaku cukup puas di belakang pembalap McLaren itu dan tidak mau mengambil risiko.

Piquet pantas berbahagia meski bukan menjadi yang terdepan. Pasalnya, ia mampu mengungguli kandidat juara lainnya dari Ferrari, Felipe Massa yang harus puas finis ketiga di belakangnya. Piquet menjadi pembalap Brasil ketiga yang mampu meraih podium di Hockenheim setelah ayahnya dan mendiang Ayrton Senna.

Tidak ada komentar: