ENSTONE - Renault ingin belajar dari kesalahan. Kegagalan memanfaatkan peluang di paruh pertama kejuaraan F1 musim ini, akan coba ditebus pabrikan asal Prancis itu di sisa kompetisi.
Sejauh ini, Renault baru mengumpulkan 15 angka dari sembilan race yang telah digelar musim ini. Tim yang bermarkas di Enstone tersebut sempat memperoleh peluang meraih podium di beberapa race, tapi Fernando Alonso gagal membungkusnya menjadi kenyataan.
Sedikit banyak, Renault menyesali kegagalan tersebut. Maka, ketua insinyur Renault Alan Permane merasa Renault perlu belajar dari kesalahan agar bisa berprestasi bagus di sisa kejuaraan.
"Meski mencetak angka di Silverstone, rasanya seperti kehilangan peluang. Sering terjadi kasus ketika ada peluang bagus yang gagal dioptimalkan dan kemudian kami memikirkan bagaimana bila menjalaninya dengan cara berbeda," ujar Permane di Autosport, Selasa (15/7/2008).
"Tapi kami akan mengambil pelajaran dari pengalaman yang kami dapatkan dari paruh pertama kompetisi, untuk kembali lebih siap di sisa kejuaraan," tegas dia.
Pembuktian pertama Renault akan dimulai di GP Jerman pekan ini. Dengan paket aerodinamis baru, Renault berharap bisa memberikan mobil pemenang bagi Alonso. "Kami akan berada dalam kondisi siap di Hockenheim, setelah menjalani tes di sana pekan ini," tutup Pemane.
Rabu, 16 Juli 2008
Renault Berkaca Diri
entry-content'>
di 14.39 DI TULIS OLEH DWI PRATAMA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar