Kamis, 14 Agustus 2008

Pahlawan Renault Telah Tiada

entry-content'>

ROMA - Berita duka melanda kubu Formula One (F1) Renault. Mantan direktur aerodinamiknya Dino Toso telah tutup usia. Toso meninggal dalam usia 39 tahun. Toso meninggal karena penyakit yang lama dideritanya.

Pria Italia itu sebelumnya didiagnosa mengidap penyakit kanker pada tahun 2004 lalu saat masih menjadi amunisi Renault. Jasa Toso bagi Renault tentu sangatlah besar. Meski divonis mengidap kanker ia tetap bekerja di Renault dan mengantarkan Fernando Alonso menjadi juara pada 2005 dan 2006.

Tak hanya itu, kepiawaiannya juga terbukti dengan menempatkan Renault sebagai konstruktor juara dunia pada musim yang sama. Toso sendiri meninggalkan posisinya di Renault pada Juni tahun ini dan akhirnya meninggal di kediamannya.

Seperti yang dilansir autosport, Kamis (14/8/2008), Karir Toso di dunia otomotif diawali saat bekerja di BMW GT pada 1995. Dua tahun bersama BMW, Toso akhirnya memutuskan pindah ke tim Jordan pada tahun 1997.

Toso bergabung dengan Renault pada akhir musim 2000 setelah mendapat rekomendasi dari rekannya di Jordan, Mike Gascoyne. Pada tahun 2003, Toso dipromosikan menjadi kepala aerodimanika Renault.

"Kontribusinya kepada tim sangat besar. Meskipun dalam keadaan sakit dia telah memberikan semuanya. Dia adalah inspirasi kami. Dia akan selalu dikenang," ujar sebuah statemen yang dikeluarkan kubu Renault beberapa saat setelah Toso menghembuskan nafas terakhirnya.

Tidak ada komentar: