London - Lewis Hamilton memang belum menjadi juara dunia Formula 1. Namun Eddie Irvine menilai pemuda 23 tahun itu akan lebih hebat ketimbang legenda F1 Michael Schumacher.
Setelah memenangi GP China, Hamilton unggul tujuh angka di depan pesaing terdekatnya, Felipe Massa. Dengan menyisakan satu seri di Brasil, peluang pembalap McLaren itu menjadi juara memang sangat terbuka.
"Jika Lewis bisa memenangi gelar di usia yang sangat muda, akankah itu mengubahnya sebagai pribadi? Saya kira tidak. Dia saat ini adalah pembalap F1 paling populer," kata Irvine kepada Virgin Media.
"Dia bagus untuk F1 dan banyak membuat penampilan publik untuk menaikkan profil olahraga ini. Itu sesuatu yang tidak pernah dilakukan Schumacher," imbuh pembalap Irlandia Utara itu lagi.
Tak hanya dari sisi publikasi, Irvine yang pernah satu tim bersama Schumi di Ferrari memprediksi Hamilton akan melampaui pencapaian Schumi dalam hal prestasi di atas lintasan.
"Saya pikir dia akan memenangi tiga, empat, lima atau lebih banyak titel karena dia baru 23, dan sangat mungkin dia akan memecahkan rekor Michael Schumacher," kata Irvine. Sebagai pengingat, Schumi tujuh kali menjadi juara dunia.
Faktor tangguhnya mobil yang dikendarai Hamilton disebut Irvine sebagai faktor pendukung. Dulu, Schumi tak seberuntung itu dengan langsung mendapatkan kendaraan tangguh di awal-awal karirnya.
"Anda harus ingat, Schumacher berada di Ferrari empat atau lima tahun sebelum memenangi kejuaraan. Dia bisa saja dengan mudah pindah ke Williams dan menyapu semuanya sehingga ia bisa memenangi 10 atau 11 titel juara dunia," ucap Irvine.
"Lewis sudah berada di mobil terbaik. Jadi, bila ia bertahan di sana dan mobilnya tetap kompetitif, dia bisa menang tiap tahun karena ia pembalap terbaik," tegas Irvine. "Tapi sebagai puncak, dia harus pergi ke Ferrari karena di sanalah ia seharusnya membalap."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar