WOKING - Kendati Heikki Kovalainen sempat menyatakan senang menghabiskan waktu bersama McLaren sepanjang musim ini, ternyata pembalap Finlandia itu menyimpan kekecewaan tersendiri. Apakah itu?
Seperti dibertiakan The Strait Times, Jumat (24/10/2008), kabarnya Kovalainen merasa tidak nyaman menjadi pembalap kelas dua, alias sebagai bayang-bayang rekan setimnya Lewis Hamilton.
Bahkan, Kovalainen mengungkapkan kekesalannya pada salah seorang sahabat. Jika tidak mendapat perlakuan layak musim depan, maka Kovalainen tidak segan mempertimbangkan posisinya di skuad yang bermarkas di Woking itu.
Tak sekadar merasa dianaktirikan, Kovalainen juga mengeluhkan tuntutan tim di lintasan, yang membuatnya berkali-kali tersingkir dari pertarungan podium melawan rekan setimnya Hamilton.
Dan kekecewaan itu memuncak saat jalannya laga di Grand Prix China. Selain harus berjuang dengan setelan ban yang timpang, peringkat tujuh klasemen pembalap musim 2008 tersebut mesti berkutat dengan persoalan rem.
Naas, Kovalainen pun akhirnya harus menghentikan balapan kala itu akibat mesin mobil miliknya berasap.
Artinya, anak buah Martin Whitmarsh itu akan mendapat mesin baru menjelang kompetisi balap mobil supercepat F1 di Interlagos, Brasil. Sementara unit V8 Hamilton telah siap turun laga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar