WOKING - CEO McLaren Martin Whitmarsh mengaku sedikit khawatir jelang balap Formula One (F1) di Interlagos, akhir pekan ini. Ya, McLaren terpaksa mengorbankan peluang memenangi kelas konstruktor untuk mendukung penuh kemenangan Lewis Hamilton menjadi jawara baru F1 musim 2008.
Kendati demikian, Whitmarsh yakin kali ini The Silver Arrows mampu mengatasi masalah girboks. Bahkan, untuk menjamin kestabilan kondisi dan reliabilitas MP4-23, McLaren telah memasang sayap belakang baru dan pengembangan sistem aerodinamik.
"Memang mengkhawatirkan. Namun, kami siap menghadapi apapun yang terjadi nanti. Kami telah mempersiapkan semuanya, yang terbaik. Saya harap, kami akan mencapai hasil maksimal," aku Whitmarsh seperti dilansir autosport, Jumat (31/10/2008).
"Kami memang tidak perlu memenangi balapan ini untuk mengukuhkan pembalap kami sebagai juara dunia. Banyak hal bisa terjadi, baik kejutan-kejutan di tikungan atau cuaca," tambah sang CEO.
"Tensinya akan sangat terasa nanti, baik antar individu di Mclaren maupun Ferrari," lanjutnya.
"Kami akan terus bersikap positif. Kami sudah berada di akhir balapan, dan harus memperjuangkan dua gelar sekaligus. Tak banyak tim yang bisa merasakan hal ini," tandasnya.
Whitmarsh pun yakin pembalap unggulannya Lewis Hamilton mampu mengendalikan situasi, selain harus mengatasi tekanan dari berbagai pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar