SHANGHAI - Banyak yang mencibir tindakan Ferrari yang melakukan team order di GP Cina Minggu (19/10/2008) kemarin, namun tidak bagi Niki Lauda. Legenda F1 itu menganggap taktik Ferrari adalah sesuatu yang masuk akal.
"Yang terjadi di Shanghai adalah hal yang sangat masuk akal. Jika Anda memiliki dua mobil dengan peluang yang berbeda, maka akan sangat wajar kalau Anda menjaga peluang yang lebih besar," ungkap Lauda.
Mantan juara dunia tiga kali F1 itu juga membandingkan kejadian di Shanghai kemarin dengan team order yang dilakukan Ferrari tahun 2002 lalu, dimana Rubens Barrichello membiarkan Michael Schumacher melewatinya untuk meraih gelar juara.
"Dua kejadian ini sangat jauh berbeda. Saya yakin semua orang dapat mengeti," tuturnya kembali kepada RTL, Senin (20/10/2008).
Pernyataan Lauda itupun mendapat dukungan dari seteru utama Ferrari musim ini, Lewis Hamilton. The Briton mengakui bahwa tidak ada yang salah dengan tindakan tim kuda jingkrak.
Jika pembalap McLaren ada di posisi seperti Felipe Massa, maka hal yang sama akan dilakukan Heiki Kovalainen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar