SAO PAULO - Lewis Hamilton tidak takut peluangnya menjadi juara F1 termuda sepanjang sejarah berantakan, hanya karena ada pembalap yang bermain curang.
Saat ini, unggulan McLaren tersebut sudah unggul 7 angka atas saingannya Felipe Massa. Berarti, melaju di tempat kelima pada garis finis Sirkuit Interlagos sudah cukup membuat Lewis menjadi juara.
Hamilton pun berusaha tenang. Dia ingin konsentrasinya tetap pada balap. Pemuda 23 tahun ini tidak mau memikirkan isu negatif, apalagi memikirkan isu-isu akan adanya pembalap yang mau melakukan segala cara untuk menghentikan Hamilton.
"Kami semua di sini untuk balapan. Saya percaya setiap pembalap di sini merupakan olahragawan sejati dan kami semua sangat kompetitif. Jadi saya hanya perlu mempercayai semua orang dan berharap kami menjalani balap yang adil dan jujur," papar Hamilton disitat Metro, Sabtu (1/11/2008).
"Itulah arti olahraga otomotif dan itulah kenapa saya mau ikut balap, hal seperti itu yang membuatnya menarik," terus Hamilton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar