SHANGHAI - Shanghai tengah mempertimbangkan kemungkinan mundur sebagai tuan rumah penyelenggara Grand Prix Formula One (F1) usai kontraknya habis pada 2010.
Pernyataan tersebut dikemukakan lansung oleh Direktur Administrasi Sirkuit Shanghai Qiu Weichang. Ia mengatakan bahwa kepastian mundurnya mereka baru akan diumumkan tahun depan.
"Saat ini kami tengah menjajaki kemungkinan mundur dari F1. tentang kepastiannya, baru akan diumumkan tahun depan," tegas Weichang kepada AP, Jum'at (14/11/2008).
Lemahnya antusiasme masyarakat atas even tersebut ditengarai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan panitia GP Cina berpikir ulang untuk tetap menyelengarakannya dalam jangka waktu lama.
"Kami ingin menciptakan situasi yang sama-sama menguntungkan baik untuk panitia penyelenggara dan F1. Kami tidak ingin selalu rugi," ungkap Weichang lagi.
Mengenai usulan balapan malam yang pernah dikemukakan Bernie Ecclestone, Weichang bersikap tenang. Usulan boss F1 itu mencermati kesuksesan GP Singapura yang mendapat penghasilan lebih dari siaran TV Eropa.
Pernyataan tersebut dikemukakan lansung oleh Direktur Administrasi Sirkuit Shanghai Qiu Weichang. Ia mengatakan bahwa kepastian mundurnya mereka baru akan diumumkan tahun depan.
"Saat ini kami tengah menjajaki kemungkinan mundur dari F1. tentang kepastiannya, baru akan diumumkan tahun depan," tegas Weichang kepada AP, Jum'at (14/11/2008).
Lemahnya antusiasme masyarakat atas even tersebut ditengarai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan panitia GP Cina berpikir ulang untuk tetap menyelengarakannya dalam jangka waktu lama.
"Kami ingin menciptakan situasi yang sama-sama menguntungkan baik untuk panitia penyelenggara dan F1. Kami tidak ingin selalu rugi," ungkap Weichang lagi.
Mengenai usulan balapan malam yang pernah dikemukakan Bernie Ecclestone, Weichang bersikap tenang. Usulan boss F1 itu mencermati kesuksesan GP Singapura yang mendapat penghasilan lebih dari siaran TV Eropa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar